Cara Meningkatkan Kedisiplinan Siswa


Cara Meningkatkan Kedisiplinan

Di SMK Harapan Bangsa Depok

Siswa sedang melakukan absensi fingerprint


Belakangan ini banyak terjadi penyimpangan di kalangan siswa, seperti malas belajar, bolos sekolas, cabut pada mata pelajaran tertentu, tidak mengerjakan PR, nongkrong di warnet bermain game online catatan tidak lengkap, berpakaian tidak rapi dll. Para orang tua murid dan guru banyak yang mengeluhkan masalah tersebut.
Berbagai cara dilakukan sekolah untuk membenahi sistem pendidikan, khususnya di Kota Depok. Bisa dimulai dengan meningkatkan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Seperti halnya dilakukan SMK Haparan Bangsa.
Sekolah beralamat di Jalan Akses UI, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, memiliki cara tersendiri untuk menjaga komunikasi dengan orang tua, yakni dengan menggunakan absensi finger print.
Guru SMK Harapan Bangsa, Indra mengatakan, sejak awal tahun ajaran 2017/2108 pihak sekolah mulai menggunakan absen sidik jari untuk seluruh siswa. Informasi kehadiran siswa juga dikirim melalu SMS kepada orang tua saat itu juga.
“Siswa kalau telat masuk sekolah otomatis finger print-nya mati, nggak bisa digunain. Langsung pihak sekolah kasih kabar ke orang tua bahwa anaknya telat datang,” kata Indra kepada Radar Depok, Jumat (2/2).
Sekolah yang menitikberatkan pada kedisiplinan siswa sangat terbantu dengan adanya absensi melalui sidik jari.
Indra menuturkan, biasanya banyak siswa yang datang telat sebelum diterapkannya alat tersebut.
“Absensi menggunakan alat ini sangat menekan angka ketelatan siswa. Siswa sekarang semuanya datang sudah tepat waktu pukul 07.10 WIB,” sambungnya.
Walau pun sudah menggunakan absensi dengan finger print, pihak sekolah tetap menggunakan absen manual di kelas. “Untuk mencocokkan, jadi kalau ada siswa yang telat terus dia nggak bisa finger print kita bisa langsung kroscek,” kata Indra.
Selain siswa, seluruh guru dan karyawan di SMK Harapan Bangsa pun menggunakan absensi dengan finger print. Bedanya, absensi tersebut langsung terkoneksi kepada kepala sekolah.
“Guru di sini juga dituntut untuk disiplin, bukan cuma siswanya saja. Jadi kalau guru telat langsung ditegur oleh kepala sekolah,” tutup Indra.
“Dengan adanya absensi fingerprint di sekolah, sangat sekali membantu dan anak saya pun jadi jarang bolos, dan slalu tepat waktu”, begitulah tanggapan salah satu orang tua siswa di SMK Harapan Bangsa.

Info SMS Gateway : https://schoolmantic.com/

Komentar